Di tengah kegelapan, sebuah cahaya memanggilku....
Dr. Jin Hyuk merasa kaget karena ia tiba-tiba berada di hutan yang gelap, ia yakin kalau sebelumnya ia sedang berada di atap rumah sakit. Ia pun berjalan menyusuri hutan, tiba-tiba ia melihat orang-orang yang sedang berkelahi dengan menggunakan pedang. Pada awalnya ia mengira kalau itu hanyalah sebuah syuting film. Namun, ternyata telah terjadi perkelahian antara pemberontak dengan pemerintahan.
Kim Kyun Tak yang melihat Dr. Jin Hyuk segera mendekatinya dan bertanya siapa namanya dengan menodongkan pistol ke arahnya. Ia merasa aneh dengan pakaian yang digunakan Dr. Jin Hyuk dan berusaha menangkapnya. Dr. Jin Hyuk berhasil melarikan diri setelah ia menyalakan lampu senter dan mengarahkannya ke kuda Kyun Tak. Ia pun berlari sekuat tenaga supaya tidak tertangkap pasukan Kyun Tak, sampai ia hampir terjatuh ke jurang. Beruntung ia ditolong Lee Ha Eung yang sedang mabuk. Karena kelelahan Dr. Jin Hyuk pun tertidur.
Selanjutnya, alur cerita kembali ke masa sebelum Dr. Jin Hyuk berada di hutan. Di Rumah sakit, Dr. Jin Hyuk harus mengopersi seorang pria yang terdapat benda aneh dikepalanya, ternyata benda tersebut berbentuk embrio bayi. Dr. Jin Hyuk dan dokter-dokter yang lain sangat kaget melihatnya. Namun, operasi tetap dilanjutkan hingga mereka mengambil embrio tersebut dan menyimpannya di ruang kerja Dr. Jin.
Dr. Jin memiliki kekasih bernama Mi Na. Ia sangat senang membantu orang-orang yang kesusahan dan mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi.
Pulang kerja dari rumah sakit, Dr. Jin pergi ke apartemen Mi Na. Di sana Mi Na memberikan sebuah kejutan kecil dengan memberikan kue ulang tahun, walaupun ulang tahun Dr. Jin tinggal beberap hari lagi, namun ia segera memberikannya karena takut tidak bisa memberikan di saat yang tepat karena kesibukannya. Selesai meniup kue tersebut, Mi Na mengejar Dr. Jin dan hendak melempar kue tersebut ke wajah Dr. Jin, namun tidak berhasil.
Esoknya Mi na pergi ke tempat para gelandangan dan membantu memeriksa keadaan mereka, hingga ada salah seorang dari mereka yang mengalami kecelakan di tempat konstruksi. Mi na pun khawatir dan berusaha menyelamatkan nyawanya, ia pun meminta Dr. Jin untuk melakukan operasi, namun Dr. Jin mengatakan kalau sudah tidak ada harapan lagi. Mi Na yakin kalau ia dioperasi maka orang tersebut akan dapat diselamatkan, namun orang tersebut keburu meninggal. Mi na yang sedih segera meninggalkan Dr. Jin dan menyuruhnya supaya jangan menyentuhnya. Ia pun segera meninggalkan Dr. Jin dengan menaiki mobil miliknya. Tiba-tiba sebuah motor melintas ke arahnya. Mi na yang kaget segera mengerem mobilnya, namun sebuah truk menabrak dari mobil Mi Na. Dr. Jin yang kaget segera membawa Mi Na ke rumah sakit dan berusaha menolong Mi Na dengan melakukan operasi.
Pada saat melakukan operasi, Dr. Jin mendengar suara "aku harus kembali" dan itu membuat Dr. Jin kesakitan dan kehilangan konsentrasi. Akibatnya ia hampir membuat kesalahan dalam mengoperasi Mi Na. Walaupun Mi Na sudah melewati masa kritis, namun tidak diketahuin kapan ia akan sadar. Mendengar hal tersebut, Dr. Jin sangatlah putus asa. Ia pun merenung sendirian di atap rumah sakit.
Di lain tempat, orang yang dulu pernah dioperasi Dr. Jin mencuri peralatan rumah sakit, dan membawa embrio hasil operasi. Ia pun berusaha melarikan diri melewati atap rumah sakit, namun ia kepergok Dr. Jin yang sedang berada di atap rumah sakit. Ia pun berusaha melarikan diri dengan terjun dari atap rumah sakit. Dr. Jin yang mengira kalau ia akan bunuh diri, berusaha untuk menyelamatkannya, dan justru ia lah yang tanpa sengaja terjun dari atap tersebut.
Tiba-tiba ia sudah berada di suatu tempat yang belum pernah diketahuinya. dan bertemu dengan Lee Ha Eung yang sedang mabuk, namun berhasil menyelamatkan dirinya. Dr. Jin pun mengikuti Ha Eung karena ia tidak tahu sedang ada di mana. Ternyata setelah ia bertanya pada Ha Eung, baru diketahui kalau ia ternyata sedang berada di masa lampau, tepatnya berada didinasti Joseon.
Kim Kyung Tak yang belum berhasil menangkap Dr. Jin, menyuruh anak buahnya membuat sketsa wajah Dr. Jin. Mengetahui hal tersebut, Ha Eung berusaha menyelamatkan Dr. Jin dan memberikannya baju ganti hasil curian. Ketika sedang berjalan berdua, ia bertemu anak buah Joo Pal, orang yang selalu menagih hutang. Tiba-tiba Joo Pal kesulitan bernapas dan ia berhasil diselamatkan Dr. Jin dengan melobangi tenggorokannya. Pada awalnya semua tak percaya dan menganggap ia gila karena menolong orang dengan menggunakan pisau bedah.
Ketika sedang sendirian, Dr. Jin bertemu dengan seseorang yang sedang terluka parah karena terkena sabetan pedang. Orang itu adalah Young Hwi, seorang sarjana muda yang memiliki adik bernama Hong Young Rae, yang wajahnya mirip dengan kekasihnya Yoo Mi Na.
Dr. Jin Hyuk merasa kaget karena ia tiba-tiba berada di hutan yang gelap, ia yakin kalau sebelumnya ia sedang berada di atap rumah sakit. Ia pun berjalan menyusuri hutan, tiba-tiba ia melihat orang-orang yang sedang berkelahi dengan menggunakan pedang. Pada awalnya ia mengira kalau itu hanyalah sebuah syuting film. Namun, ternyata telah terjadi perkelahian antara pemberontak dengan pemerintahan.
Kim Kyun Tak yang melihat Dr. Jin Hyuk segera mendekatinya dan bertanya siapa namanya dengan menodongkan pistol ke arahnya. Ia merasa aneh dengan pakaian yang digunakan Dr. Jin Hyuk dan berusaha menangkapnya. Dr. Jin Hyuk berhasil melarikan diri setelah ia menyalakan lampu senter dan mengarahkannya ke kuda Kyun Tak. Ia pun berlari sekuat tenaga supaya tidak tertangkap pasukan Kyun Tak, sampai ia hampir terjatuh ke jurang. Beruntung ia ditolong Lee Ha Eung yang sedang mabuk. Karena kelelahan Dr. Jin Hyuk pun tertidur.
Selanjutnya, alur cerita kembali ke masa sebelum Dr. Jin Hyuk berada di hutan. Di Rumah sakit, Dr. Jin Hyuk harus mengopersi seorang pria yang terdapat benda aneh dikepalanya, ternyata benda tersebut berbentuk embrio bayi. Dr. Jin Hyuk dan dokter-dokter yang lain sangat kaget melihatnya. Namun, operasi tetap dilanjutkan hingga mereka mengambil embrio tersebut dan menyimpannya di ruang kerja Dr. Jin.
Dr. Jin memiliki kekasih bernama Mi Na. Ia sangat senang membantu orang-orang yang kesusahan dan mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi.
Pulang kerja dari rumah sakit, Dr. Jin pergi ke apartemen Mi Na. Di sana Mi Na memberikan sebuah kejutan kecil dengan memberikan kue ulang tahun, walaupun ulang tahun Dr. Jin tinggal beberap hari lagi, namun ia segera memberikannya karena takut tidak bisa memberikan di saat yang tepat karena kesibukannya. Selesai meniup kue tersebut, Mi Na mengejar Dr. Jin dan hendak melempar kue tersebut ke wajah Dr. Jin, namun tidak berhasil.
Esoknya Mi na pergi ke tempat para gelandangan dan membantu memeriksa keadaan mereka, hingga ada salah seorang dari mereka yang mengalami kecelakan di tempat konstruksi. Mi na pun khawatir dan berusaha menyelamatkan nyawanya, ia pun meminta Dr. Jin untuk melakukan operasi, namun Dr. Jin mengatakan kalau sudah tidak ada harapan lagi. Mi Na yakin kalau ia dioperasi maka orang tersebut akan dapat diselamatkan, namun orang tersebut keburu meninggal. Mi na yang sedih segera meninggalkan Dr. Jin dan menyuruhnya supaya jangan menyentuhnya. Ia pun segera meninggalkan Dr. Jin dengan menaiki mobil miliknya. Tiba-tiba sebuah motor melintas ke arahnya. Mi na yang kaget segera mengerem mobilnya, namun sebuah truk menabrak dari mobil Mi Na. Dr. Jin yang kaget segera membawa Mi Na ke rumah sakit dan berusaha menolong Mi Na dengan melakukan operasi.
Pada saat melakukan operasi, Dr. Jin mendengar suara "aku harus kembali" dan itu membuat Dr. Jin kesakitan dan kehilangan konsentrasi. Akibatnya ia hampir membuat kesalahan dalam mengoperasi Mi Na. Walaupun Mi Na sudah melewati masa kritis, namun tidak diketahuin kapan ia akan sadar. Mendengar hal tersebut, Dr. Jin sangatlah putus asa. Ia pun merenung sendirian di atap rumah sakit.
Di lain tempat, orang yang dulu pernah dioperasi Dr. Jin mencuri peralatan rumah sakit, dan membawa embrio hasil operasi. Ia pun berusaha melarikan diri melewati atap rumah sakit, namun ia kepergok Dr. Jin yang sedang berada di atap rumah sakit. Ia pun berusaha melarikan diri dengan terjun dari atap rumah sakit. Dr. Jin yang mengira kalau ia akan bunuh diri, berusaha untuk menyelamatkannya, dan justru ia lah yang tanpa sengaja terjun dari atap tersebut.
Tiba-tiba ia sudah berada di suatu tempat yang belum pernah diketahuinya. dan bertemu dengan Lee Ha Eung yang sedang mabuk, namun berhasil menyelamatkan dirinya. Dr. Jin pun mengikuti Ha Eung karena ia tidak tahu sedang ada di mana. Ternyata setelah ia bertanya pada Ha Eung, baru diketahui kalau ia ternyata sedang berada di masa lampau, tepatnya berada didinasti Joseon.
Kim Kyung Tak yang belum berhasil menangkap Dr. Jin, menyuruh anak buahnya membuat sketsa wajah Dr. Jin. Mengetahui hal tersebut, Ha Eung berusaha menyelamatkan Dr. Jin dan memberikannya baju ganti hasil curian. Ketika sedang berjalan berdua, ia bertemu anak buah Joo Pal, orang yang selalu menagih hutang. Tiba-tiba Joo Pal kesulitan bernapas dan ia berhasil diselamatkan Dr. Jin dengan melobangi tenggorokannya. Pada awalnya semua tak percaya dan menganggap ia gila karena menolong orang dengan menggunakan pisau bedah.
Ketika sedang sendirian, Dr. Jin bertemu dengan seseorang yang sedang terluka parah karena terkena sabetan pedang. Orang itu adalah Young Hwi, seorang sarjana muda yang memiliki adik bernama Hong Young Rae, yang wajahnya mirip dengan kekasihnya Yoo Mi Na.
Comment Now
0 komentar